Merangkai Kesungguhan

Hmmmmmmmm.... gimana ini, sudah sekian lama baru terbetik keinginan untuk menulis dan ngotak-ngatik blog lagi... Sumpah serapah, dan berbagai kutukan sering saya alamatkan pada diri saya sendiri, maksudnya sebagai motivasi, namun tetap saja, mentalnya dah pemalas, ya pemalas saja... bikin blog berjibun-jjibun juga ga bakalan bisa eksis, kalau memang ga ada usaha yang keras... seperti kata Bang napi "Kejahatan bukan terjadi karena ada niat pelaku saja..." Lohhh...

Yahhh any way bus way... Trims bang napi atas nasehatnya, saya hanya mencoba menafsirkan nasehat bang napi dengan problematika yang saya hadapi saat ini, dan alhamdulillahnya saya sudah mulai beranjak menyadari dan memahaminya... Bener nih, sekarang saya sedang bersemangat lagi untuk menjadi seorang penulis... Motivasi saya yang paling utama adalah saya percaya bahwa dari sebuah kata bisa merubah dunia, seperti kata ustadz fauzil azhim, "Tetapi kata dapat mengubah jiwa manusia, dan sesungguhnya pada jiwa yang berubah terletak perubahan yang niscaya bagi kehidupan dan dunia..." Terlebih jika saya melihat tulisan-tulisan dari orang-orang yang tidak mengenal agama, tidak mengenal sunnah, namun mereka sangat bersemangat di dalam menulis, mereka menulis hanya untuk kenikmatan dunia semata, bahkan ada yang menulis memang untuk menjerumuskan kita-kita sebagai manusia ke jalan-jalan setan, mereka menulis untuk sesuatu yang hina-dina. Tetapi di sisi lain, saya juga sangat kagum bahwa, dibalik karya-karya mereka tersimpan kesungguhan, kesabaran, keuletan dan konsistensi di dalam belajar... Nah... saya yang sudah mengenal sunnah, tentu harus belajar, tentu harus lebih dari mereka, tentu harus mengajarkan manusia tentang sunnah yang mulia dengan kesanggupan yang saya miliki...
Hanya saja, itu tadi, kesabaran dan konsistensi, saya berharap mulai saat ini, konsistensi bisa terus saya pegang, dan untuk kesabarannya, saya mohonkan kepada Allah SWT untuk senantiasa menanamkannya pada jiwa saya...
"Ya Allah... lapangkanlah jiwa kami, dan mudahkanlah urusan kami, dan bukakanlah belenggu tangan ini sehingga bisa menulis untuk-Mu, untuk kemuliaan agama-Mu..., Ya Allah..." Aamiin