Recent Posts

Recent Comments

FAJRI 99.3 FM


Tinggal Click

Jualan Buku Tanpa Modal

Sudah Gratis, Tok Cer lagi

smadav antivirus indonesia

Bagi kita yang tinggal, atau pernah merasakan tinggal di kota, tentu tidak asing dengan yang namanya pengamen... ya... di jalan-jalan pengamen dan peminta anak-anak berkeliaran. begitu lampu lalu lintas menyala merah, mereka berhamburan ke mobil pribadi dan umum. Hampir 1 bulan yang lalu, saya pulang kampung ke tempat isteri, Majalengka, kemudian pulang lagi ke Bogor 1 hari berikutnya menggunakan bus 3/4 jurusan Cirebon-Bekasi. Nah... tiba di Cikopo, sebelum memasuki tol, seorang pengamen remaja masuk dan berdiri di dekat saya. Dari sorot matanya, tampak seperti orang tidak sadar (mungkin terpengaruh minuman). Ia bernyanyi seadanya, lantas menyodorkan tangan meminta uang. Saya mengangkat tangan, tanda meminta maaf tidak bisa memberi. Saya mungkin terlalu "bersuudzon" terhadap uang yang mungkin jika saya berikan akan dia pergunakan untuk hal yang tidak diinginkan. Tak dinyana, remaja itu memaki dengan kata-kata kotor. Mungkin sebelumnya ia sudah gusar karena penumpang lain juga tak memberi uang.
Begitulah... fenomena pengamen yang marah dan memaki bukan sekali terjadi. Nampaknya berbicara kasar dan kotor bagi mereka, seperti sekaligus melepas beban. Namun sepertinya, lepasnya kata-kata itu juga digunakan sebagai senjata mereka untuk menekan para penumpang yang tidak memberi uang kepada mereka, bahkan yang sampai menjurus kepada pemerasan pun kerap terjadi.
Kita mungkin terkadang marah dan geram, namun sebenarnya, kita harus juga mengingat dan merasa prihatin, bahwa mereka bagian dari generasi mendatang. Bagaimana kalau mereka diabaikan terus, tidak dirangkul dan didik. Generasi yang hobi memaki dan menyumpah serapah, nantinya akan menjadi separuh bangsa kita? Sebenarnya yang rugi kita sendiri.
Usaha menolong mereka yang harus dipercepat. Jika tidak, mata rantai ini tidak akan pernah putus. Jangan sampai nantinya mereka meneruskan "pola" sama pada anak-anaknya.
Kemiskinan sering membutakan. Orang-orang yang masih meleklah yang harusnya urun peduli.


0 komentar

Post a Comment

Yuk.Ngeblog.web.id

Pengikut Seiman

Pesan Tulisan


ShoutMix chat widget